Skip to main content

Tantangan hari ke-8 Game Level #1 "Komunikasi Produktif"

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,


Pergilah ia hendak berlayar
Berlayar hingga ke pulau Sumatera
Apakabar para ibu pembelajar?
Menjadi profesional harapan bersama

Maafkan pantun mamak yang alakadarnya, biar hari kamis serasa lebih manis.. hehehe..

Wah, saat Saya menuliskan tantangan hari ke-8 di blog ini di perumahan saya dalam keadaan mati lampu. Jadi harus bergelap-gelapan tapi selalu ada partner setia saya yaitu Mbak Kiyya tersayang.. terimakasih nak..


Judul tantangan hari ini adalah "Anakku Shalihahku"




Hari kamis adalah jadwal rutin saya untuk ikut kajian belajar tahsin bersama ustadzah saya dan seperti biasa saya selalu mengajak serta putri saya,

Saat perjalanan ke tempat ngaji, saya bercerita kepada anak saya.

“Nak, kita mau ngaji nih”
“Kemana mi?”
“Ketempat bu yuyun, sama ustazah kemarin”
“Ohh.. yang ada kakaknya ?”
“Iya sayang, nanti disana adek harus apa ya ?”
“Harus baik mi, ga boleh minta pulang”
(Ini selalu saya sounding ke Mbak Kiyya harus baik selama maminya ngaji)
“Anak shalihahnya mami.. toss sayang..”

(Selama di mobil Mbak Kiyya tenang memainkan mainanya, jadi mami bisa tenang menyetir)

“Sayangku anak baik, mami mulai ngaji dulu”
“Oke mi..”

(Mami bisa mulai mengaji dengan tenang)

Namun tidak berlangsung lama.

“Mi, Mbak Mau jajan mi”
“Ndak boleh sekarang, nanti ya pulang ngaji”
(Merengek) “Mi mau jajan”
“Sayang.. mami ngaji dulu, pulangnya kita beli ya.. sekarang main dulu”
(Masih juga merengek dan meminta jajan)
“Mbak bisa tenang? Atau besok tidak ikut mami ngaji lagi? “
“Mau jajan” (nangis
(Memeluk dan mengelus dadanya)
“Iya pulang ngaji, kita mampir beli es krim mau?” Mami yang coklat, mbak mau yang rasa apa?”
“Anggur mi..”
“Waaah.. enak.. nanti ya pulangnya ya nak”
“Oke mi..”

(Menghela nafas lega.. Alhamdulillah Mbak kiyya bisa tenang kembali dan menemukan mainan spidol baru)



Sampai akhir mengaji Mbak Kiyya bisa tenang, meskipun sesekali minta diperhatikan seperti mengajak main. Saya sebisa mungkin menemani dia saat mengajak main, sembari mendengar dengan khusyuk yang diajarkan ustadzah.

“Mbak, kalau mau pipis bilang mami”
“Ok boss”

Alhamdulillah, saat ingin pipis Mbak Kiyya bilang terlebih dahulu.. memang Mbak Kiyya sudah lulus toilet training sejak umur 18 bulan, namun jika saat seru bermain terkadang ia kebelet dan ujung-ujungnya pipis di celana..

Tapi selalu saya ajak komunikasi Mbak Kiyya kalau mau pipis bilang mami atau langsung ke toilet sendiri..

Selama perjalanan pulang, saya memberikan pujian kepadanya.
“Terimakasih ya nak, sudah menemani mami ngaji”
“Sama-sama mi, mbak pintar kan ga minta pulang”
“Iya pintar, tapi tadi mbak nangis minta jajan”
(Mbak Kiyya diam)
“Mbak, ga semua yang mbak minta harus saat itu ada ya. Mbak kadang harus nunggu. Misalnya mami siap ngaji dulu baru beli jajan”
“Iya mi..”
“Mami mau Mbak mengerti ya sayang”
“Maaf ya mi..”
“It’s oke sayang, Yuk beli es krim nak”
“Yeeeeeeayy.. yuk mi”


Alhamdulillah , saya bersyukur untuk hari ini..
Kesimpulan dari Komprod hari ini adalah:
1. Anak hanya ingin didengarkan, mungkin saat diawal saya belum fokus berkomunikasi ke Mbak Kiyya, sehingga dia terus merengek.. Alias kurang merayu dengan penuh lembut.. Karena saat itu saya fokus pada kajian.. Maafkan ya sayang
2. Setelah dipeluk, dijelaskan dengan penuh kehangatan barulah Mbak Kiyya mengerti dan mau mendengarkan.
3. Saya termasuk orang tua yang tegas, yang ingin setiap “satu” ucapan saya bisa didengar langsung oleh anak saya, sehingga kadang emosi saya selalu memuncak.Oleh Karena itu, ilmu komprod ini sangat penting untuk saya jadikan kebiasaan agar saya mampu menciptakan suasana hangat selalu bersama anak saya. Maafkan mami ya nak.. Bismillah mami akan perbaiki dan semakin lebih baik ..

Sekian tantangan hari ini, seperti yang saya sampaikan di tantangan sebelumnya. Setiap hari akan ada tantangan dan saya siap untuk menjadi lebih baik dan bisa menghasilkan komunikasi produktif bersama anak saya tersayang..

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,



#hari8
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayangy
@institut.ibu.profesional'

Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak