Skip to main content

Tantangan Hari ke-11 Game Level #1 “Komunikasi Produktif”

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Tantangan hari ke-11 ini penuh dengan perjuangan karena sejak pagi HP Rusak dan baru selesai diperbaiki malam harinya. Saat mau ngerjain tugas Bunda Sayang malah laptop yang matot alias mati total ... hiks, mamak pusiiingg ...


Jadilah update blog pake HP, mana agak susah karena tampilannya kecil but show must go in, hehehe,..
Saya mencoba menghela nafas dan melanjutkan membuat tugas, dari pada uring-uringan akhirnya ndak kelar, hehehe...

Karena seharian HP rusak jadi konprod hari ini tidak sempat saya abadikan momentnya, maafkan saya Bunda Fasil .. tapi Bismillah meskipun begitu saya tetap semangat mengumpulkan Komprod hari ke-11..

Baiklah, setelah mengupas kejadian luar biasa hari ini.. hihi
Judul tantangan hari ke -11 adalah “Mi.. mau Pegang kepiting”..

Setelah memperbaiki HP yang rusak, saya mampir sebentar ke tempat makan bersama partner kecil dan adik saya, setelah sebelumnya saya membelikan Mbak Kiyya cat air karena hobbynya melukis.

“Mi, mi mana pewarnanya ? Mbak mau gambar”
“Dirumah aja ya nak”
“Enggak mau mi, mau sekarang”
“Hmmm.. saya menghela nafas. Saya tau ini akan menyita waktu lama untuk memesan makanan jadi saya fikir gpp saya berikan ia cat warna dan mewarnai disana”
“Ini Mbak mau warna apa ?”
“Kuning mi, (akhirnya  mewarnai lah Mbak Kiyya sambil menunggu pesanan)

         (Foto diambil saat dirumah)

Dan ditengah makan, Mbak kiyya kebelet pipis terus saya ajak ke toilet. Saat ke toilet kami melewati kotak kaca berisi ikan, kepiting yang dijual di tempat makan tersebut.

“Mi, kepiting mau pegang”
(Saya memang mengajarkan Mbak Kiyya untuk berani dan tidak jijik, jadi sering saya ajak serta kepasar dan Mbak Koyya sudah berani memegang lele, patin bahkan belut)
(Saya gendong Mbak kiyya) “Pegang yang ini”
(Mbak Kiyya memegang kepiting, tidak cukup satu yang lain lagi)
“Nak sudah ayo pipis dulu”
“Enggak mi, mau pegang dulu”
“Oke pegang satu ini terakhir terus pipis”
(Memegang satu kali lalu Ok mi”

Saya pun berhasil mengajak ia pipis, walaupun ada sedikit obrolan untuk merayunya .
Setelah pipis, Mbak Kiyya kembali mengajak saya melihat kepiting dan saya menemaninya.

“Mi, gendong mau pegang”
“Hati-hati ya nak”
“Ia pun memegang kepitingnya, belum puas ia ingin memegang ikannya”
“Kalau ikan tidak boleh, itu sudah mati” (saya melihatnya kurang segar lagi)
“Mau pegang mi”
“Kepiting boleh, ikan enggak!” (Dengan intonasi lembut namun tegas”
“Mau pegang ikan mi” (merengek dengan kemauan kerasnya)
“Sayang mau pegang kepiting aja atau kita pulang?”
“Ya udah Mbak mau pegang kepiting aja”
“Oke ini terakhir”


Akhirnya selesai, dan kami melanjutkan makan yng terpotong tadi. Saat belum selesai makan Mbak Kiyya kembali mengajak melihat kepiting.
“Tunggu ya nak”
“Ayok mi, cepat..”
“Sebentar sayang, setelah makan kita lewat lagi (saya sambil menatapnya dan mengelus kepalanya)
“Cepat ya mi.”
“Oke sayang”


Dan sebelum pulang kami menyempatkan melihat kepiting lagi dan mengizinkan Mbak Kiyya memegangnya..

Alhamdulillah, saya selalu sadar setiap anak memiliki kemauan yang terkadang belum tentu bisa kita terima. Tapi saya pribadi, tetap harus ada komunikasi yang baik agar si anak tidak kecewa dan anak tau tidak semua kemauannya harus dituruti dan dipenuhi. Namun pastikan dia paham kenapa kita tidak memenuhi kemauanya tersebut.

Kaidah Komunikasi produktif sangat bermanfaat untuk membuat kesepakatan antara saya dengan partner kecil saya. Agar saya bisa tenang dan menumbuhkan rasa kasih antara kami ..


#hari11
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayangy
@institut.ibu.profesional


Comments

Popular posts from this blog

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diha

Yuk, Kenali Emosi !

 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,  Hari ini di CH GaMa mengadakan BIRU "Bincang Seru" terkait emosi, kali ini materi dipaparkan langsung oleh yang ahli di bidang psikologis yakni Mbak Elsy Junilia S.Psi, M. Psi, Psikologi yang juga adalah warga di CH kami . Sesuai goal kami pada Project Passion yaitu, menjadi ibu bahagia dan mampu cerdas kelola emosi, mengenal emosi dan cara meregulasinya adalah hal yang penting untuk kami pelajari, tak hanya cukup sampai dipelajari, kami pun harus mempraktekkan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Wah, PR besar ini untuk bisa terus istiqomah.  Yuk, kita kenalan sama yang namanya emosi ini. Jadi  Emosi  adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu.  Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian.  Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa s enang  mengenai sesuatu, marah  kepada seseorang, ataupun takut  terhadap sesuatu.  Ternyata emosi itu tidak hanya berupa marah loh, ada juga emosi positif yan

Buddy Review Jurnal 1 'Identifikasi Masalah'

  Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hai hai, gimana sudah membaca postingan sebelumnya terkait identifikasi masalah? ada yang relate kah ?,gamifikasi seru kali ini dikelas bunda shalihah adalah " buddy review". Masya Allah ,mendapatkan teman review seperti ini ternyata ada hikmah besar, apa iya ini bagian dari ikhtiar kita agar mampu mencari keping-keping solusi atas masalah yang kita hadapi? atau hadirnya teman review sebagai risalah diri agar lebih semangat menghadapi tantangan? Siapa buddy review saya? beliau adalah Mbak Heru Pratiwi dari regional Karawang, mbak Heru ini juga teman seangkatan saya di kelas bunda produkti dan pernah beberapa kali bersapa. Menuliskan jurnalnya di google doc, berikut ini hasil review saya terhadap jurnal mbak Heru.  Apa yang Sudah Baik di Jurnal Buddy? Menurut saya, mbak Heru sudah mampu menganalisa dengan baik tentang apa masalah yang tengah ia hadapi, sehingga masalah bisa diidentifikasikan dengan jelas.  Masalah yang mbak