Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Waah, tidak terasa sudah sampai hari ke-7 tantangan game level #1 yang bertajuk “Komunikasi Produktif”. Masya Allah selama itu pula banyak hal dan ilmu positif yang bisa kami dapatkan dan memberikan perubahan lebih baik kepada saya terutama dalam melakukan komunikasi kepada partner kecil saya.
Tantangan hari ini sedikit penuh drama, oleh karena itu, mami beri judul “Drama, Minta Bawa Pulang Mainan Teman”..
Jadi pagi tadi Mbak Kiyya ngajak main ke Rumah Adek Siddiq ,jaraknya dekat dengan rumah kami.. Selama bermain disana Mbak Kiyya menunjukkan sikap yang sopan dan baik, namun saat hendak Pulang “drama” itu terjadi.
“Mi, bawa pulang ini ya” (menunjukkan bandana rambut punya ibu siddiq”
“Ndak boleh sayang, itu bukan punya mbak”
(Merengek dan nangis), “ga mauu mi mau bawa ini!”
“Sayang, kembalikan ya.. ini bukan punya Mbak”
“Ga mau mi !!!!”
(Saya mengambil nafas dalam dan berusaha tenang)
“Mbak mau pulang terus kembalikan mainannya atau tetap disini?”
(Mamak memberikan pilihan)
“Tapi beli es krim ya mi?”
“Kita pulang dulu, mami ga bawa uang”
(Merengek lagi)
“Jadi ga mau pulang ? Mami pulang duluan ya”
(Akhirnya deal, dan Mbak Kiyya ikutan pulang tanpa nangis)
Sebelumnya mengembalikan bandana mama Siddiq dan mengucapkan salam untuk pulang..
Sambil pegangan tangan, saya ajak dia becanda dan pura pura lari duluan terus Mbak Kiyya kejar sampe kami di rumah
Untuk mengalihkan perhatian dan ingatan dia tentang drama tadi.
Sesampainya dirumah saya langsung mengajaknya tidur siang dan melakukan pillow talk dengan Mbak Kiyya.
“Sayang, mau ga kalau mainan Mbak diambil orang tapi ga ijin dulu sama mbak?” (Saya mencoba mengajaknya untuk menganalisa drama tadi)
“Ga mau mi, no no no”
“Ga mau kan? Begitupun Adek siddiq, kalau Mbak Bawa pulang bandonya mama siddiq tanpa izin pasti adek siddiq sedih”
“Iya ya mi, tapi Mbak Mau” (type teguh pendiriannya muncul)
“Iya kalau mau boleh, kita nabung dulu nanti beli, bukan ambil barang orang ya”
“Iyaaa oke mi.. “
“Ambil punya orang itu bukan anak shalihah namanya ya sayang”
(Mengangguk pelan)
“Nah gitu anak pintar, anak hebat. Sini peluk sayang”
Alhamdulillah Mbak Kiyya mengerti setelah di Nasehati, bahwa tidak boleh mengambil barang yang bukan miliknya karena itu bukan sikap yang terpuji.
Dan Allah memberikan pahala bagi anak yang tidak mengambil barang orang..
Selama pillow talk berlangsung, Mbak Kiyya menunjukkan tanda paham dan tidak semuanya yang dia mainin boleh dibawa pulang kerumah.
Saya yakin akan ada drama-drama di hari selanjutnya, tapi saya pun yakin itu adalah tantangan yang bisa saya hadapi dengan baik bersama putri kecil saya, ilmu komukasi produktif ini sangat bermanfaat buat saya agar bisa deal tanpa drama dengan putri kesayangan saya. Bismillah semangaaat ya sayangku..
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,
#hari7
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Waah, tidak terasa sudah sampai hari ke-7 tantangan game level #1 yang bertajuk “Komunikasi Produktif”. Masya Allah selama itu pula banyak hal dan ilmu positif yang bisa kami dapatkan dan memberikan perubahan lebih baik kepada saya terutama dalam melakukan komunikasi kepada partner kecil saya.
Tantangan hari ini sedikit penuh drama, oleh karena itu, mami beri judul “Drama, Minta Bawa Pulang Mainan Teman”..
Jadi pagi tadi Mbak Kiyya ngajak main ke Rumah Adek Siddiq ,jaraknya dekat dengan rumah kami.. Selama bermain disana Mbak Kiyya menunjukkan sikap yang sopan dan baik, namun saat hendak Pulang “drama” itu terjadi.
“Mi, bawa pulang ini ya” (menunjukkan bandana rambut punya ibu siddiq”
“Ndak boleh sayang, itu bukan punya mbak”
(Merengek dan nangis), “ga mauu mi mau bawa ini!”
“Sayang, kembalikan ya.. ini bukan punya Mbak”
“Ga mau mi !!!!”
(Saya mengambil nafas dalam dan berusaha tenang)
“Mbak mau pulang terus kembalikan mainannya atau tetap disini?”
(Mamak memberikan pilihan)
“Tapi beli es krim ya mi?”
“Kita pulang dulu, mami ga bawa uang”
(Merengek lagi)
“Jadi ga mau pulang ? Mami pulang duluan ya”
(Akhirnya deal, dan Mbak Kiyya ikutan pulang tanpa nangis)
Sebelumnya mengembalikan bandana mama Siddiq dan mengucapkan salam untuk pulang..
Untuk mengalihkan perhatian dan ingatan dia tentang drama tadi.
Sesampainya dirumah saya langsung mengajaknya tidur siang dan melakukan pillow talk dengan Mbak Kiyya.
“Sayang, mau ga kalau mainan Mbak diambil orang tapi ga ijin dulu sama mbak?” (Saya mencoba mengajaknya untuk menganalisa drama tadi)
“Ga mau mi, no no no”
“Ga mau kan? Begitupun Adek siddiq, kalau Mbak Bawa pulang bandonya mama siddiq tanpa izin pasti adek siddiq sedih”
“Iya ya mi, tapi Mbak Mau” (type teguh pendiriannya muncul)
“Iya kalau mau boleh, kita nabung dulu nanti beli, bukan ambil barang orang ya”
“Iyaaa oke mi.. “
“Ambil punya orang itu bukan anak shalihah namanya ya sayang”
(Mengangguk pelan)
“Nah gitu anak pintar, anak hebat. Sini peluk sayang”
Alhamdulillah Mbak Kiyya mengerti setelah di Nasehati, bahwa tidak boleh mengambil barang yang bukan miliknya karena itu bukan sikap yang terpuji.
Dan Allah memberikan pahala bagi anak yang tidak mengambil barang orang..
Selama pillow talk berlangsung, Mbak Kiyya menunjukkan tanda paham dan tidak semuanya yang dia mainin boleh dibawa pulang kerumah.
Saya yakin akan ada drama-drama di hari selanjutnya, tapi saya pun yakin itu adalah tantangan yang bisa saya hadapi dengan baik bersama putri kecil saya, ilmu komukasi produktif ini sangat bermanfaat buat saya agar bisa deal tanpa drama dengan putri kesayangan saya. Bismillah semangaaat ya sayangku..
Wassalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh,
#hari7
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Comments
Post a Comment