Skip to main content

Hari - 2 Game Level #2 “Melatih Kemandirian”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ibu-ibu gimana cuaca hari ini? Bikin mager atau bikin pengen nyeruput yang berkuah anget-anget?
Hehehe .. Alhamdulillah hari ini Batam diguyur hujan sejak pagi sampe sore dan sore ini masih mendung mendayu hehe.. beneran mak pengen mie rebus plus cabe rawit yang banyak haha..

Hari Jum’at berkah ini mamak masih melatih kemandirian Mbak Kiyya untuk bisa makan sendiri, setelah semalam berhasil mengajarkan Mbak Kiyya makan sendiri walaupun masih ada intervensi mamak beberapa sendokr saat makan malam .

Bismillah, hari ini saat mami  tanya Mbak Kiyya, pengen makan apa ?
“Pengen mie goreng mi”
“Ohh yang pakai telur ya?”
“Iya mi.. mau”
“Ok nak sebentar ya, mami buatkan. Nanti makan sendirian ya sayang, biar Mbak makin hebat”
(Saya berikan motivasi dan pujian buat anak saya) saya pun ke dapur membuatkan mie tel*r pakai telur hehe.. maksudnya jenis mie te**r ya bu ibu bukan mie instant, tambahkan garam , kecap dan saori dikit) Maaf mamak sensor takut kena CoC..
“Siap mi”

Dan Setelah dihidangkan ke Mbak Kiyya, ia pun begitu excited sampai berdoa mau makan sekenceng itu hehehe ..
Mbak Kiyya berdoa dengan tinggi suara sampai 3 oktaf hehe

Makan dengan lahap pakai sumpit


Perlahan tetapi pasti ya nak .. hehe


Alhamdulillah Mbak Kiyya makan dengan lancar sendiri, walaupun agak kesusahan pegang sumpitnya, sebenarnya ini sumpit mamak tapi karena Mbak Lihat jadi pengen penasaran pakai sumpit juga, mamak dari kemarin belum sempat membelikan Mbak Sumpit khusus anak, tapi it’s Ok pakai sumpit besar juga sudah mulai bisa tinggal di latih terus biar semakin lancar ya nak.. 

Selama makan sebenarnya mamak gatal tangannya pengen interupsi tapi mamak sadar, semakin sering dibantu nanti Mbak Kiyya tidak bisa mandiri, Bismillah Mamak yakin dan percaya kepada Mbak Kiyya.


Alhamdulillah bersih makannya

Well done, 

“Mbak Pinter banget Masya Allah” (saya memberikan pujian dan motivasi kepada Mbak kiyya agar ia semakin semangat untuk makan sendiri)
“Iya mi,”
“Bilang apa siap makan nak?”
“Alhamdulillah”
“Hari ini Mbak semakin lancar makan sendiri ya sayang?”
“Iya mi.. “
“Besok mau makan sendiri lagi ga?”
“Mau mi.. “
“Alhamdulillah, pinternya anak mami” 

Mamak akan berusaha konsisten dan selalu memberikan kepercayaan bahwa mbak Kiyya bisa makan sendiri, bisa mandiri dan nantinya tidak lagi bergantung kepada mami. Target kita saat Mas Khalid lahir, Mbak sudah terbiasa ya sayang makan sendiri, Semoga Allah memberikan kemudahan dan kelancaran buat kita ya sayang.. Aamiin .. 

Intinya, saya harus beri kepercayaan dan tanggung jawab kepada anak, memotivasinya dan selalu konsisten melatih Mbak Kiyya. Selain itu, meskipun nantinya aktifitas makan akan lebih lama dan berantakan itu adalah proses belajar, jadi mamak mesti sabar menghadapinya ya. 

Mami akan konsisten biar target kita tercapai segera ya nak, besok kita latih lagi kemandirian Mbak Kiyya biar lancar makan sendiri ya sayang.. 

Semangaaatt kita ya sayang ... !

Wassalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh,


#hari2
#gamelevel2
#tantangan10 hari
#melatihkemandirian
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional



Comments

Popular posts from this blog

With Nona Papua (Kak Vio Fatubun) :*

Puisi Harapan

Seberkas Cahaya Oleh : Bayu Indah Pratiwi Arakan mega tergerai dibatas senja Menyiratkan warna emas nan manja Dalam sujud penuh iba ku menghamba Agar kasih ini berlabuh kepadanya Ku untai aksara mesra tentangnya Mengalun merdu penuh bahagia Aku hanya mampu mengadu pada pemilik cinta Berharap Khalik satukan kita Tirai asa dan cita ku patrikan Mengurai mimpi menjadi nyata Menyulap sepi menjadi riuh tawa Membingkai harapan penuh do'a Agustus 2015 akad terucap dalam khidmat Linangan haru mengalir sesaat Dalam renda cinta yang teramat Dalam bulir kasih yang tersemat Kisah ini anugerah untukku Menyisakan bahagia yang tak lekang oleh waktu Berjelaga dalam hidup yang berliku Menggapai harap di barisan sajakku Kini, izinkan aku menemani hari mu Mengubah gulana menjadi Renjana Memintal intensi hingga tutup usia Merajut harap bercita jannah Wahai Rabb, izinkan aku mencinta Mendamba hasrat halal nan sakinah Beriringan menapaki denyut kehidupan Bersa...

Jurnal 1 Bunda Shalihah "IDENTIFIKASI MASALAH"

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Bismillah, Masya Allah Tabarakallah rasanya sudah lama tidak menyambangi blog yang berisi perjalanan perkuliahan di Institut Ibu Profesional. Atas izin Allah saat ini saya memasuki perkuliahan baru di Kampus Ibu Pembaharu yakni jenjang Bunda Shalihah. Sebelumnya, ucapan terima kasih tak terhingga kepada Pak Suami yang telah memberikan ridhonya untuk saya bisa kembali belajar dan bertumbuh di IP. Perjalanan selama enam bulan kedepan dimulai dengan langkah semangat dan sorot mata menantang (akan banyak polisi tidur, batu kerikil dan hujan badai pastinya) tapi yakin, diri ini pasti mampu.  Setelah menyimak highlight materi dari bu Dekan, saya bergegas ke perpustakaan kampus kemudian sembari selonjoran dan mengambil nafas dalam saya mulai membaca dan memahami materi pertama perkuliahan yaitu : Identifikasi Masalah.  Mengutip dari Wikipedia,  Masalah    didefinisikan sebagai suatu pernyataan tentang keadaan yang belum ses...